Untuk mengenalkan sepeda sebagai alat menikmati wisata di Kota Yogyakarta, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bekerjasama dengan Jogja Bike mengemas acara unik yakni 'Jogja Merdeka Bersepeda dan Berbagi', Jumat (9/8/2019).

Acara yang diikuti ratusan pesepeda ini mengambil titik start di Tugu Yogyakarta dan finish di Jalan Suroto.

Jogja Merdeka Bersepeda dan Berbagi mengajak para pesepeda untuk menikmati suasana pagi dan menghampiri tempat-tempat ikonik di Kota Yogyakarta.

Selain bersepeda, para peserta juga membagikan ribuan nasi kotak di sepanjang rute yang ditempuh.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan dengan hadirnya Jogja Bike ini sebagai penunjang ikon pariwisata di Kota Yogya.

"Jogja Bike ini terus kita kembangkan sebagai bagian dari alat wisata, jadi menikmati Jogja dengan sepeda atau sensasi bersepeda di Jogja. Menikmati Jogja ini kan dengan bermacam-macam, nah ini dengan menggunakan sepeda bisa menjangkau ke objek-objek wisata, tempat-tempat kecil yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor," kata dia.

Salah satu tujuan kehadiran Jogja Bike yang bermitra dengan Pemkot Yogya ini guna menjembatani antar destinasi wisata.

Dengan bersepeda, kampung wisata maupun ikon destinasi tersembunyi yang ada di Kota Yogya harapannya bisa semakin dikenal oleh masyarakat.

Lanjutnya, Pemkot Yogya akan terus bersinergi dengan Jogja Bike dalam menghadirkan alternatif menikmati suasana Kota Yogya.

Apalagi, Jogja Bike juga telah memiliki model sepeda versi MTB, Jogjabike versi MTB tersebut ditujukan untuk mewadahi aspirasi pengguna yang menginginkan bisa berkendara nyaman untuk jarak jarak yang agak jauh, bukan di sekitaran Malioboro saja.

"Dengan Jogjabike MTB ini harapan kami wisatawan yang menyewa sepeda bisa berpergian sampai kampung kampung wisata di pinggiran Yogya, yang jalan kampungnya sempit dan tak bisa di akses becak atau andong atau angkutan umum lain," terangnya.

Menurutnya, di Yogya sendiri banyak kampung wisata dengan keunikan tersendiri dan bisa dijangkau dengan bersepeda.

"Seperti blusukan di lokasi perajin perak di Kotagede atau menyambangi gang-gang kecil di kampung perajin Dipowinatan atau Kauman yang eksotis," katanya

Tentunya kehadiran Jogja Bike diharapkan bisa ikut mengenalkan kampung-kampung wisata kepada wisatawan.

"Saya berharap Jogja Bike terus maju agar bisa sesuai dengan tuntutan zaman. Jadi aplikasi mudah, sepedanya juga enak dan juga menggunakan sepeda ini aman," jelas dia.

 

Sumber: TribunJogja.com